Dengan berbekal sebuah Pelatihan Budidaya jamur,
siapapun akan bisa melakukan budidaya. Hal ini karena, budidaya jamur
tiram terbilang sederhana tetapi perlu bekal pengetahuan dan bimbingan
dari mentor. Budidaya jamur tiram juga memiliki
beberapa keunggulan lain yaitu masa panen sepanjang tahun. Penjadwalan
panen bisa dilakukan setiap hari, meskipun demikian harga jamur tiram
juga terbilang stabil. Bahkan sudah banyak makanan olahan yang berbahan
dasar jamur tiram.
Budidaya jamur tiram dengan memanfaatkan
limbah gergajian kayu, bisa dijadikan alternatif usaha yang mempunyai
prospek sangat baik. Selain memakai bahan yang mudah dan murah, kita
juga bisa membuat sendiri bibit induk dan bibit sebar jamur tiram ini,
sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli
bibit.
Proses perawatan hingga panen dalam
budidaya jamur tiram ini juga cenderung gampang. Setelah polybag-polybag
dingin, bibit jamur tiram dimasukkan satu sendok di bagian atasnya dan
disimpan dalam ruang inkubasi. Jumlah bibit yang dimasukkan tidak akan
berpengaruh pada berat jamur yang dihasilkan melainkan proses keluarnya
jamur bisa lebih cepat. Kemudian, polybag-polybag tersebut akan
kelihatan memutih di seluruh permukaannya. Jika sudah putih semua,
polybag tersebut dapat dipindahkan ke ruang produksi.Dalam waktu dua
setengah bulan bibit tersebut sudah dapat dipakai, lebih cepat ketimbang
proses yang selama ini dikenal yang memakan waktu sekitar empat bulan.
Membuat bibit induk dan bibit sebar jamur tiram dilakukan dengan
menyediakan media antara lain dedak halus dan tepung jagung yang
dicampur serta ditambahkan air lalu dibuat adonan atau pasta
(perbandingan 2:1). Media tanam dipres dengan alat pres yang direkayasa
sendiri.
Dalam ruang produksi, perawatan
sederhana dimulai dengan membersihkan ruangan tiap pagi serta menyemprot
polybag dengan air untuk tetap menjaga kelembaban ruangan serta
merangsang tumbuhnya jamur tiram. Agar proses tumbuhnya jamur cepat,
maka kapas penutup mulut polybag dibuka beberapa sebelum jamur keluar.
Dalam waktu 15 hari dalam ruang produksi, jamur akan terlihat
bermunculan, keluar dari mulut-mulut polybag. Tidak lama setelah itu,
selang tiga hari kemudian jamur tiram pun mekar dan panen pertama pun
bisa dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar