Cara Beternak Dan Budidaya Lovebird Hasil Maksimal
Pemilihan Induk Lovebird :
Sebelum memulai beternak Lovebird, seharusnya kita membedakan duluantara
Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara warna dan fisik,love
bird susah untuk diketahui jenis kelaminnya.jka kita inginmengetahui
mana yang jantan dan mana yang betina Cara yang palinggampang adalah
dengan meraba kedua capit udang yang terletakdibawah duburnya. Jika
keras, rapat dan lancip, biasanya jantan.Sedangkan burung betina capit
udangnya lembek, lebar dan tumpul.Untuk memulai beternak love bird kita
harus memilih calon induk yangusianya relatif masih muda, sekitar umur 7
bulan sampai 2,5 tahun,karena jika umurnya sudah lebih dari 3 tahun
biasanya tidak terlaluproduktif, serta tambahkan makanan ekstra seperti
sawi, toge, kwaci
Pembuatan Kandang :
Lovebird adalah salah satu burung yang cukup lincah , suka bermain dan
suka beterbangan kesana kemari. Maka harus diusahakan kandangnya harus
cukup luas, selain itu lovebird cenderung terbang kearah horizontal dan
arah vertikal. Maka usahakan kandang lovebird lebih memanjang kesamping
dan menjulang keatas.
Ukuran kandang minimal untuk sepasang lovebird adalah 80x40x40 cm. untuk penangkaran kandang ini sudah cukup.
Bagi pemula yang ingin ternak lovebird sepasang dua pasang cukup beli kandang jadi yang banyak dijual di pasaran.
Jika ingin memelihara lovebird sekaligus dalam satu kandang (kandang
koloni), maka dibutuhkan kandang yang lebih besar lagi. Setiap pasang
lovebird membutuhkan ruangan kurang lebih 0,12 meter kubic. Sebagai
perkiraan kandang dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter dan tinggi 1,5
meter cukup untuk sekitar 5 pasang lovebird.
Lovebird adalah burung yang suka mengerat dan memiliki paruh yang cukup
tajam, maka kalau membuat kandang sendiri usahakan dari besi, tetapi
untuk kemudahan pembuatan biasanya dibuat dari kayu, tetapi yang kedalam
seyogyanya dilapisi dengan plat seng atau alumunium. Untuk jeruji
usahakan yang kokoh, carilah kawat loket yang tahan karat (terbuat dari
galvanis), jangan yang dengan kawat loket yang dicoating (kawat yang
didalam kecil).
Usahakan jarak kawat loket 1-2 cm persegi, kawat ini juga berfungsi
sebagai pengaman dari hewan-hewan pemangsa seperti tikus maupun kucing.
Letak kandang minimal 1 meter dari tanah, hal ini membuat lovebird lebih
nyaman karena di alam bebas lovebird lebih sering hidup diatas pohon
dari pada di permukaan tanah. Selain itu letakkan kandang pada tempat
yang teduh tetapi tetap terkena cahaya matahari langsung, terutama di
pagi hari. Lovebird membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kondisi
tubuhnya.
Kandang yang ideal adalah menghadap kearah matahari terbit, sehingga lovebird akan kena sinar matahari sampai jam 10 pagi.
Untuk kelengkapan kandang ternak lovebird antara lain :
- Sediakan tempat pakan
- Sediakan tempat minum
- Sediakan karamba atau tempat mandi
- Sediakan tangkringan
Proses Penjodohan :
Proses penjodohkan lovebird ada dua cara yang umum digunakan oleh para
penangkar LB. Cara yang pertama adalah dengan menaruh banyak burung LB
dalam satu sangkar besar, karena pasti ada LB yang berjodoh secara
alami. Atau bisa juga dengan menaruh LB jantan dan betina dalam satu
sangar namun disekat. Bisa juga dengan menaruh 2 sangkar secara
berdekatan, satu sangkar diisi LB jantan dan satu sangkar lagi diisi LB
betina. Burung yang sudah berjodoh akan menunjukkan perilaku "romantis."
Misalnya saling berdekatan, beradu paruh, dan saling menarik perhatian.
Jika hal itu terjadi, maka proses perjodohan bisa dikatan berjalan
normal.
Pakan Lovebird :
Sama seperti saat memelihara lovebird harian, pakan yang diberikan untuk
lovebird adalah milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda,
kangkung, sawi, tauge. Kuncinya adalah pakan yang bervariasi dan tidak
monoton untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lovebird selama diternak. Yang
penting adalah asupan gizi untuk indukan LB haruslah seimbang dan
jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya.
Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan LB saat reproduksi anatar
lain mineral, kalsium, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6,
B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic
Acid, dan Ca-D Pantothenate.
Masa Pengeraman Telur :
Dalam masa pengeraman, indukan lovebird membutuhkan kenyamanan dan
ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan
tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman
lovebird sekitar 25 hari, dan daya tetas telur tergantung dari kondisi
lingkungan dan betina itu sendiri. Jika sampai hari ke-25 telur belum
juga menetas, maka kemungkinannya adalah gagal menetas. Yang penting
kita tidak memegang telur yang sedang dierami, karena dapat menyebabkan
gagal tetas dan tentunya mengganggu LB yang sedang mengeram.
Proses Bertelur Lovebird :
Penjodohan sudah dilakukan dengan baik, saatnya lovebird betina untuk
bertelur dan mengerami. Proses pengeraman sampai penetasan biasanya
memakan waktu antara 2 hingga 3 minggu, setelah menetas jangan lupa
untuk memberi makanan bergizi tinggi.
Sedangkan untuk sayuran adalah kangkung, jagung muda, brokoli, toge, dan
selada. Buah-buahan biasanya burung lovebird ada yang menyukai dan ada
yang tidak, namun yang sering diberikan adalah pir, apel, pepaya, dan
pisang. (Khusus untuk buah tidak menjadi prioritas utama, yang
terpenting adalah sayuran)
Pastikan ketersediaan grit dan tulang sotong yang cukup pada indukan
lovebird guna mensuplai asupan kalsium bagi induk maupun anakannya,
bahan ini bisa anda beli di toko burung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar