Rabu, 26 November 2014

Manfaat Budidaya Tanaman Cengkeh Untuk Kesehatan


Cengkeh merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia yang memiliki bentuk sangat mungil. Namun siapa sangka manfaat cengkeh yang merupakan tanaman berbentuk mungil ini memiliki batang pohon yang besar dan berkayu keras. Bahkan tanaman cengkeh dapat hidup hingga ratusan tahun dan mencapai ketinggian sekitar 30-40 meter. Banyak orang yang belajar cara menanam cengkeh dan memperdalam cara budidaya tanaman cengkeh ini karena cengkeh dapat dijadikan sumber penghasilan yang cukup memuaskan. Karena kegunaan tanaman ini sangat banyak seperti sebagai bumbu masak untuk pelengkap rasa, dan sebagai pengobatan tradisional. Daun Cengkeh dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Salah satu kegunaan dan manfaat cengkeh untuk kesehatan adalah dapat menghilangkan bau mulut.
cara menanam cengkeh
cara menanam cengkeh
Cengkeh menghasilkan minyak cengkeh yang berupa minyak atsiri. Khasiat minyak cengkeh ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat yang terkandung dalam minyak ini yaitu antibiotik, antivirus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai anti septik. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak ini ternyata dapat mengurangi pembengkakan di tubuh manusia serta dapat membuat tubuh menjadi lebih kebal. Disamping itu, minyak cengkeh juga dapat meningkatkan aliran darah, meningkatkan metabolisme dan dapat membantu mengatasi stres maupun depresi. Hal ini menjadi salah satu alasan para wirausaha yang ingin mengembangkan cengkeh. Untuk menjual cengkeh maka sebaiknya menggunakan lahan sendiri dan belajar untuk mengetahui cara menanam cengkeh.
Cara menanam dan memperoleh manfaat tanaman cengkeh sangatlah mudah dilakukan asal sungguh sungguh dan konsisten. Untuk menanam cengkeh diperlukan tanah yang sudah digemburkan serta terbebas rumput yang tumbuh dengan liar disekitar tempat untuk menanam cengkeh. Jika Anda memiliki lahan yang cukup luas dan terbebas dari tanaman liar maka lahan tersebut dapat dijadikan untuk penanaman cengkeh. Dalam menanam cengkeh dibutuhkan lubang untuk menanam cengkeh tersebut selain lubang, harus disediakan juga tempat untuk menyimpan bibit cengkeh yang letaknya tidak jauh dari tanaman cengkeh tersebut. Hal ini bertujuan agar penanaman bibit cengkeh dapat dilakukan dengan jarak waktu yang cukup lama sebelum bibit tersebut ditanam pada lahan yang telah disediakan.
Perawatan cengkeh harus diperhatikan, misalnya seperti bulan Juli sampai September sebaiknya bibit cengkeh telah disiapkan lalu pada bulan selanjutnya sebaiknya bibit cengkeh ini ditutup. Hal ini harus dilakukan agar tanah dan lahan yang telah dilubangi tersebut dapat terkena cahaya matahari. Jika pada lahan tersebut mulai terlihat akar kayu, maka sebaiknya lahan tersebut dibersihkan kembali agar tidak menghambat pertumbuhan bibit cengkeh. Pada saat akan dilakukan penutupan bibit cengkeh, maka akan lebih baik sebelum ditutup bibit cengkeh tersebut ditaburi pupuk. Hal ini bertujuan agar saat bibit ditutup tetap terjadi pertumbuhan yang signifikan. Cara menanam cengkeh sebaiknya menggunakan tanah penutup lubang yang lebih tinggi daripada lahan yang akan digunakan untuk menanam cengkeh. Karena apabila terus dibiarkan maka tanah tentu saja akan mengalami penurunan.
Jika akan menanam cengkeh dalam jumlah yang banyak, sebaiknya membuat lubang tanam dengan jarak minimum 8×8 meter, dapat juga dengan menggunakan lubang tanam 10×10 meter. Sebelum diisi dengan bibit, lubang yang akan ditanami bibit cengkeh harus dibersihkan dari hama-hama serangga. Hal ini agar serangga tidak merusak bibit cengkeh yang akan ditanam. Jangan terlalu dalam saat menanam bibit cengkeh agar tidak terjadi kebusukan dan mati. Bibit yang ditanam harus diberikan pelindung dengan menggunakan bambu yang berupa anyaman dan diberi penyanggah. Hal ini harus dilakukan dalam cara menanam cengkeh agar cengkeh yang akan ditanam tidak layu. Sebaiknya melakukan penanaman cengkeh di pagi hari saat kondisi tanah masih segar.
Tanaman dipupuk secara teratur dengan takaran pupuk yang kira-kira cukup untuk satu tanaman cengkeh. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan pada tanaman cengkeh dapat dilakukan dalam waktu setahun sekali, tetapi akan sangat baik lagi untuk tanaman bunga cengkeh yang dapat menghasilkan bunga cengkeh. Cengkeh dapat ditanam pada tanah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Hal inilah yang menjadi alasan para petani cengkeh untuk mengetahui cara budidaya cengkeh. Karena cengkeh dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup menguntungkan. Cengkeh dapat digunakan untuk berbagai hal, bahkan banyak negara Eropa dan Asia yang mengekspor cengkeh dari Indonesia untuk dijadikan campuran rempah-rempah baik untuk masakan atau untuk pengobatan tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar