Rabu, 26 November 2014

Cara Ternak Kambing Dengan Baik dan Benar


 Kambing merupakan salah satu hewan yang merupakan salah satu favorite para peternak untuk dibudidayakan . hal tersebut dikarenakan permintaan pasar yang tak pernah sepi, serta potensi daya beli pada saat momen - momen tertentu ( Idhul adha dll ) yang tentunya dapat memberikan omset yang berlimpah bagi para peternaknya . Dalam masyarakat dikenal berbagai macam jenis kambing seperti kambing kacang, kambing peranakan etawah, kambing boer , kambing manggala, kambing batang dll . Tak heran Ternak Kambing merupakan salah satu primadona dalam dunia peternakan langsung saja berkut ulasan selengkapnya mengenai Cara Ternak Kambing Dengan Baik dan Benar . 
Cara Ternak Kambing Dengan Baik dan Benar
Beberapa jenis kambing di Indonesia  tersebar di daerah yang tergolong  kering dan berbukit atau daerah pegunungan karena  hewan ini menyukai daerah seperti itu,  kambing adalah hewan  takut pada air.     
Sementara ini kambing digolongkan dalam  2 tipe yaitu   
a. kambing potong (penghasil daging)   
b. kambing dwi-guna (penghasil daging dan susu).    
Berdasarkan tujuan pemeliharaan : 
a. Untuk pembibitan 
b. Untuk penggemukan 
Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam memilih bibit Kambing Jantan
  • Sehat, 
  • Tubuh besar (sesuai umur)  
  • Bulu bersih dan mengkilap  
  • Badan panjang, kaki lurus, tidak cacat  
  • Tumit tinggi, penampilan gagah  Aktif dan nafsu kawinnya besar, mudah ereksi  
  • Buah zakarnya normal (2 buah, sama besar dan kenyal);  
  • Sebaiknya dari keturunan kembar 
  
Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam memilih bibit Kambing Betina
  •  Sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat  
  • Bulu bersih dan mengkilap  
  • Alat kelaminnya normal  
  • Mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik)  
  • Ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan)  
  • Sebaiknya berasal dari keturunan kembar    
  

Proses Perkawinan Kambing Jantan dan Betina 
   
Apabila seekor kambing telah memasuki masa dewasa kelamin maka ternak tersebut dapat dikawinkan.   Tanda-tanda dewasa kelamin :  Kambing  berumur 6-8 bulan biasanya telah dewasa kelamin (sudah mulai birahi).  Umur dapat diketahui dengan catatan kelahiran atau dapat dilihat dari giginya   Umur pertama kali dikawinkan 10 – 12 bulan (untuk betina), sedangkan yang jantan mulai dipakai sebagai pemacek berumur lebih dari 1 tahun.  
Tanda kambing Betina Siap Kawin :

1. Alat kelamin bagian luar membengkak, basah, merah dan hangat 
2. Ekor digerak-gerakan,  3. Diam bila dinaiki oleh pejantan   
Waktu Kawin
 Waktu yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda birahi.  Untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko kegagalan maka kambing betina dan pejantan dikandangkan dalam satu kandang.  Hindarkan terjadinya perkawinan antar saudaranya atau anak dengan bapaknya, atau induk dengan anaknya.   
Tanda kambng Betina Siap Melahirkan 
 Pinggul mengendur  Ambing tampak besar dan putting susu terisi penuh  Alat kelamin bengkak kemerah-merahan dan lembab  Gelisah  Nafsu makan menurun 
  
Perawatan Kambing yang baru lahir : 
1. Perhatikan ikatan anak dan induk setelah melahirkan apakah induk aktif menjilati dan menyusui anaknya? 2. Bila induk tidak mau menyusui anaknya,  Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga anak dapat menyusu kepada induknya  Bila tetap tidak mau menyusui selama lebih dari 4 jam berikan susu bubuk putih + gula 1 sendok teh + 1 butir telur ayam + 1 cangkir air matang aduk dan minumkan dengan bantuan dot, berikan dua kali sehari sampai induk mau menyusui sendiri 
Pakan 
 Manfaat rumput adalah sebagai sumber tenaga atau energi dengan sedikit kandungan protein Jenis rumput yang umum di gunakan peternak adalah rumput alam (rumput lapangan) Jenis rumput yang dibudidayakan (ditanam) antara lain :  Rumput Setaria   Rumput Brachiaria  Clitoria ternatea dan lain-lain .
Selain rumput sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai sumber Tenaga atau energi antara lain :  Kulit dan daun singkong  Daun papaya  Batang Kangkung  Daun Jagung  Jerami Padi     
Srikandi, contoh varietas jagung untuk pakan ternak  
  
Pakan Alternatif :
Pakan yang bersumber dari hasil olahan pertanian antara lain:  Dedak padi  Ampas tahu dan lain-lain  
KEBUTUHAN PAKAN  1. Kambing Dewasa 1 bagian daun + 3 bagian rumput 2. Kambing yang akan dikawinkan 2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput 3. Kambing bunting 3 bagian daun + 3 bagian rumput   
  
Perkandangan
 
Syarat pembuatan kandang Sebelum membuat kandang sebaiknya ditentukan dulu lokasi dan arah menghadap diusahakan menghadap ke timur, agar kandang yang dibuat memenuhi persyaratan kesehatan ternak yang dipelihara.    
Syarat-syarat tersebut : 
1. Kandang dapat dibuat dari bahan yang kuat, murah harganya dan tersedia di lokasi. 
2. Kandang beratap, dinding dengan ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik, khususnya untuk kambing 
Jenis Penyakit yang biasanya menyerang Kambing
Penyebab Penyakit cacing pada kambing umumnya disebabkan oleh parasit cacing dari golongan cacing gilig, tetapi ada juga dari golongan cacing pipih ataupun cacing Pita   
Gejala
1. Kambing semakin kurus 2. Bulu kambing berdiri dan kusam 3. Nafsu makan berkurang 4. Kambing terlihat pucat  5. Kotoran lembek sampai mencret sehingga kandang cepat menjadi kotor 
   
Penanggulangan Penyakit :
Penanganan 1. Obat tradisional a. Daun nenas yang dekeringkan,  dihaluskan, kemudian ditimbang 300 mg untuk 1 kg bobot badan kambing dicampur air kemudian diminumkan diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting) b. Daun nenas segar dihilangkan durinya ditimbang 600 mg untuk 1 kg bobot badan kambing kemudian diberikan kepada kambing diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting) 2.Obat pabrikan Biasanya digunakan albendazole, valbanzen atau ivermectin yang diulang setiap 3 bulan sekali 
  
Pencegahan
  Pencegahan 1. Jagalah kandang tetap bersih dan kering 2. Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi kandang atau dibuat kompos 3. Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu area (usahakan berpindah-pindah) 4. Jangan berikan rumput yang masih berembun 5. Aritlah rumput 2-3 cm diatas permukaan tanah   
Demikian informasi mengenai Cara Ternak Kambing Dengan Baik dan Benar untuk anda sekalian , semoga dapat bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar